Anoa adalah mamalia herbivora kecil yang endemik di pulau Sulawesi, Indonesia. Mereka tergolong dalam genus Bubalus dan terbagi menjadi dua spesies, yaitu anoa dataran rendah (Bubalus depressicornis) dan anoa pegunungan (Bubalus quarlesi). Anoa merupakan salah satu hewan yang dilindungi di Indonesia karena populasinya yang terus menurun akibat perburuan dan hilangnya habitat.
Anoa adalah anggota dari famili Bovidae dan berkerabat dekat dengan kerbau. Mereka memiliki tubuh yang kecil dengan tinggi bahu sekitar 70-80 cm dan berat sekitar 150-300 kg. Anoa memiliki tanduk yang kecil dan runcing yang hanya dimiliki oleh jantan.
Anoa ditemukan di hutan-hutan dataran rendah dan pegunungan di Sulawesi. Mereka biasanya menghuni daerah-daerah yang lebat dengan vegetasi untuk berlindung dan mencari makanan. Namun, habitat anoa semakin terancam akibat deforestasi dan perambahan hutan.
Anoa menghadapi ancaman serius dari perburuan ilegal untuk daging dan tanduknya, serta hilangnya habitat akibat deforestasi. Pemerintah Indonesia telah mengambil langkah-langkah untuk melindungi anoa, termasuk melalui penegakan hukum yang lebih ketat dan program konservasi habitat.
Anoa memiliki peran penting dalam ekosistem hutan di Sulawesi. Sebagai herbivora, mereka membantu menjaga keseimbangan populasi tumbuhan dan mempengaruhi struktur hutan.
Anoa adalah mamalia endemik Sulawesi yang dilindungi karena populasinya yang terus menurun. Dengan peran penting mereka dalam ekosistem hutan, perlindungan dan konservasi anoa sangat penting untuk menjaga keberlangsungan hidup spesies ini.